Minggu, 04 November 2012

SALAH JURUSAN (CITA-CITA DADAKAN)


Dahulu saya adalah anak yang polos yang tidak tahu apa-apa. Cita-cita saya dulu memang bisa dikatakan sulit dicapai, mulai dari pemain sepak bola, dokter, pilot, dan menjadi bank officer. Saya akan mengupasnya satu persatu, secara ringkas padat jelas dan maaf jika kurang berisi :D

Hobby saya dari kecil adalah bermain sepak bola, saya mulai bermain bola sejak saya berada di kelas 3 SD. Hari-hariku selalu diisi dengan bermain bola, ibarat film kartun Tsubasa bola adalah teman, dan itu benar saja. Dan dengan hal itu saya mempunyai cita-cita menjadi pemain sepak bola hingga akhir masa-masa Sekolah Dasar.

Saat masuk SMP, saya ingin sekali masuk SSB (Sekolah Sepak Bola) namun sang Ibu tersayang melarang saya menggeluti Hobby tersebut. Ibu bilang “ Kamu mau jadi apa nantinya kalo jadi pemain bola? Pemain bola itu gak bertahan lama, kalo kamu udah gak bagus mainnya terus gimana? Apa kamu mau gak punya uang? Dan ngebebanin Ibu terus?” Itu adalah statement sulit yang sulit utuk dibantah, maka dari itu saya mulai mengurungkan niat menjadi pemain bola dan beralih ke harapan yang lainnya. Pilihan orang tua saya jatuh pada Dokter dan juga Pilot. Dan setelah saya resapi dan berfikir maka itulah yang akan saya kejar nantinya, dan akupun terus berusaha dan berdoa untuk menjadi apa yang orang tuaku inginkan.

Saat masuk SMA, saya diharuskan belajar agar bisa masuk jurusan IPA nantinya. Dan memang tradisi di keluargaku yang tidak ada kata IPS karena jurusan di IPS kurang bebas dalam dunia kerja tidak seperti IPA. Diawal kelas 10 saya masuk dalam jajaran peringkat 11 besar dari 48 siswa, itu bukan prestasi yang buruk pikirku dan menjdai kesan awal yang manis masa SMA. Dan saat penjurusan alhamdulilah saya dapat jurusan yang saya mau yaitu IPA, usaha awal meraih cita cita pun telah kucapai.

Beranjak masuk kelas 11, saya bertemu teman-teman yang sangat gila bola dan itu adalah PAS dengan kesukaanku. Dan dikelas 11 pula saya mulai mengenal kata “Cabut” baik pelajaran maupun sekolah dan itu hanya karena “Sepak Bola”. Dengan tingkahku itu imbasnya adalah saya kurang memahami pelajaran, dan peringkatku merosot menjadi 27 dari 50 siswa. Dengan hasil itu saya tidak kaget karena memang benar adanya saya berlaku “bandel” dan saya akan mencoba merubahnya disemester depan.

Di semester berikutnya, sayapun tidak bisa berbuat banyak seperti yang kurencanakan sebelumnya. Faktor lingkungan memang sangat kurasakan dan memang pelajaran IPA itu sangat sulit sekali. Akupun mulai pusing dengan hal itu, dan benar saja peringakatku makin merosot ke posisi 32. Karena hal itu pula, Ibuku tersayang mulai menasehatiku agar serius focus belajar. Sebentar lagi masuk ke kelas 12, saya sudah harus menentukan pilihan cita-citaku agar bisa kucapai nanti saat kuliah. Namun kebingungan pun melanda, jikalau dokter saya “geli” dengan darah dan untuk masuk kedokteran itu tidak gampang dan butuh uang yang banyak  padalah hidup pas-pasan, dan harapan hanya ada di pilot.

Saat masuk kelas 12, saya sudah tidak mengejar peringkat karena saya ingin jadi pilot karena untuk jadi seorang pilot yang dibutuhkan hanya tes fisik, walaupun ada juga materi IPA nya, tetapi tetap semangat! Selang beberapa lama, aku bertanya pada Ibuku, “ Bu, aku bingung nih mau kuliah jurusan apa dan dimana? Kalo aku jadi pilot Ibu mengizinkan atau tidak?” Ibupun menjawab, “Gausah jadi pilot ya mas, kerja yang didarat juga banyak kok, kalo jadi pilot juga kalo jatoh pesawatnya gimana, langsung meninggal? Jangan yaa mas.” Dengan perkataan Ibu seperti itu akupun meng-iyakan. Dan saya mulai galau mau jadi apa nantinya. Hingga saat kelulusan tiba, saya pun masih tak tahu mau kemana saya, mau jadi apa nantinya. Semua tes PTN saya ikuti dan tidak ada yang lolos. Saya mulai frustasi sampai akhirnya kerendahan hati pun datang mengingatkan bahwa “ mau kita kuliah di PTN atau PTS itu sama aja, tergantung kitanya.” hingga suatu saat, saya terbesit hasrat untuk menjadi Bank Officer dan itu adalah jurusan IPS. Karena IPA memiliki keistimewaan bebas silang ke jurusan IPS, maka saya focus untuk mengambil jurusan IPS di PTS dan harus PTS terkemuka, inginku.

Hanya ada 2 PTS yang saya inginkan, pertama yakni Perbanas. Saya ingin disana karena disana Ekonominya diakui di kancah Asia, nomor 1 setahu saya. Namun karena jarak tempuh yang jauh, berada di jalan protocol yang penuh sesak dengan kemacetan, angkutan yang susah dicari karena jarang-jarang maka saya urungkan niat saya masuk Perbanas. Kemudian tanpa pikir panjang saya meminta kakak saya untuk mengantarkan saya ke Gunadarma. Saya memilih Gunadarma karena Gunadarma adalah Universitas Swasta nomor satu di Indonesia dan sayapun tak ragu memilihnya.

Akhirnya saya masuk dan berkuliah di Universitas Gundarma jurusan Akuntansi. Saya khawatir saat pertama masuk perkuliahan, saya takut tidak bisa mengikuti pelajaran karena pada dasarnya saya adalah IPA bukan IPS. Namun kekhawatiran sayapun sirna karena bukan hanya saya yang dari IPA melainkan banyak mahasiswa lainnya. Waktu terus berjalan hingga saya sudah berada di Semester 5, masalah yang kurasa diawal-awal sudah tidak berasa lagi dan saya mulai bisa beradaptasi dengan gaya Ekonomi dan indeks prestasipun bisa dikatakan lumayan tetapi saya tidak akan puas begitu saja ada target yang harus saya capai saat kelulusan nanti. Sebentar lagi saya lulus, kurang lebih 2 tahun lagi dan saya harus bisa menggapai cita-cita “dadakan” saya menjadi Bank Officer. Tidak hanya sebagai Bank Officer, saya juga ingin menjadi ‘Tax Expert” nantinya dan semoga saya bisa melakukannya, mencapainya suatu hari nanti. Amin
Ini ceritaku, apa ceritamu? J

TATA CARA PENULISAN DAN ETIKA PENULISAN BLOG


Sebelum kita menuju inti dari judul diatas, kita harus paham dulu apa itu pengertian blog. Walaupun masalah pengertian ini nantinya tidak begitu kita permasalahkan dalam membuat dan menggunakan BLOG, namun tidak ada salahnya kita jadikan sebagai pengetahuan semata.

BLOG merupakan suatu wadah berupa aplikasi web yang biasa digunakan untuk menuangkan buah fikiran penulis dalam bentuk tulisan dan bersifat informatif. Dalam menulis Blog kita tidak bisa asal menulis saja, karena tidak hanya teman ataupun kerabat kita saja yang melihat, melainkan semua orang yang berada di dunia maya dapat melihat tulisan kita. Maka dari itu kita harus memperhatikan beberapa aspek agar tulisan kita terlihat baik dan bernilai positif. Adapun beberapa Tata Cara Penulisan Blog sebagai berikut :

·      Judul yang menarik : Pemilihan judul adalah hal utama yang harus dipikirkan, semakin menarik judul semakin banyak pula orang yang ingin membaca tulisan kita. Dan ingat, judul tulisan harus sesuai dengan isinya, usahakan tidak “ngawur”
·      Jangan menggunakan huruf besar dan berwarna : Ini mempengaruhi sikap pembaca yang berfikir anda sedang emosi, agar terlihat lebih baik gunakan huruf sewajarnya saja.
·      Bahasa yang mudah dimengerti : Hindari menggunakan kata-kata berupa istilah, bahasa gaul dan apapun itu, yang akan mempersulit pembaca dalam mengartikan tulisan anda
·      Jangan lupa tanda baca : Penggunaan tanda baca sangat besar pengaruhnya, salah sedikit bisa saja pembaca salah mengartikan.
·      Jangan bertele-tele : Dalam menyampaikan maksud dari tulisan, usahakan tidaklah berputar-putar karena hanya akan membuat pembaca jenuh dan tidak mengerti apa yang ada tulis.
·      Pilihlah bahasa / kata yang sopan : Dengan menggunakan bahasa yang sopan, maka pembaca tidak aka berkomentar negative mengenai tulisan yang anda buat.
·      Jangan sampai salah ketik : Buatlah sesempurna mungkin penulisan anda agar pembaca enak membacanya, usahakan sesuai EYD
·      Pemilihan Gambar : Jika didalam tulisan anda ingin menggunakan sebuah gambar, maka hindari ukuran gambar yang relative besar, karena hanya akan memperlambat tampilan blog anda ketika ingin diakses atau dibuka. Untuk itu gunakan gambar yang sewajarnya saja agar pembaca tidak menunggu lama dalam pengaksesan blog anda.

Setelah anda selesai membuat tulisan yang nantinya akan di posting ke Internet baik itu blog ataupun media lainnya, ada yang harus anda resapi betul-betul sebelum anda mem-posting tulisan anda yakni mengenai Etika Penulisan. Koreksi dan periksalah kembali tulisan yang anda buat apakah sudah mematuhi Etika yang ada atau belum. Jika anda sudah merasa mematuhi Etika yang ada maka tulisan anda siap ‘Go Public’ dan apabila sekiranya belum mematuhi atau anda tidak tahu apa saja yang termasuk Etika Penulisan Di Internet, maka perhatikanlah beberapa diantaranya :
·      Tidak boleh ada unsur menghina atau merugika atau mencemarkan nama baik orang lain
·      Tidak boleh meng-copy paste atau mencontoh penulisan atau karya orang lain
·      Apabila anda meng-copy paste tulisan orang lain, maka cantumkanlah sumber informasi dari tulisan tersebut
·      Tidak boleh mengambil data secara diam-diam tanpa seizin penulis sebenarnya
·      Tidak boleh melanggar hak cipta
·      Tidak menuliskan atau memasukan unsur pornografi kedalam tulisan
·      Harus menggunakan kata-kata yang sopan dan baik

Setelah anda mengetahui prosedur menulis di Internet diatas, maka saya harap informasi ini akan membantu anda sebagai penulis yang baik. Tidak hanya di Internet tetapi di kehidupan sehari-hari. Terima kasih J