Rabu, 23 Oktober 2013

Quote Pribadi



Pada dasarnya saya tak tahu ingin menulis apa, saya teringat untuk berbagi kalimat-kalimat yang bisa membuat kita (khususnya saya), menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya melalui pola pemikiran yang berkembang *gayanya haha*
Kalimat kalimat berikut ini pernah saya tulis sebelumnya, lebih tepatnya sebagai update-an jejaring sosial layaknya twitter dan facebook, dan tidak bermaksud untuk menyerang atau merugikan pihak lain, karena ini murni buah pemikiran saya ketika itu (saat menulis update) untuk menjadikan diri saya lebih jernih dalam berfikir dan berperilaku, memotivasi diri saya sendiri serta mewakili apa yang saya rasakan pula.

Beberapa kalimat tersebut diantaranya adalah :
  1.  Semua pasti punya 'baik' & 'buruk', tinggal bagaimana kita menjaga yang 'baik' & mengubah yang 'buruk'. Dan setiap orang memiliki kemampuan & kesempatan yang sama untuk itu.
  2. Hidup itu kedepan, bukan kebelakang. Kedepan itu perubahan, bukan pengulangan. Perubahan itu peningkatan, bukan penurunan. Peningkatan itu positive, bukan negative. Positive itu keseluruhan bukan sebagian.
  3.  Jangan terus menoleh ke belakang, lihatlah ke depan, jalan masih jauh nan panjang
  4.  Pernahkah kau berkata pada orang yg membicarakanmu, 'diam dan pergi urusi urusanmu' (?) #idealis
  5.  Take and give, that's simple
  6.  Orang yang tidak menganggap keberadaan atau bahkan membenci, adalah mereka yang sebenernya peduli terhadap nya
  7.  Kenapa jarum jam berputar ke arah kanan bukan ke kiri? Sudah jelas, karena hidup itu ke depan (maju) bukan ke belakang (mundur)
  8.  Belajarlah dengan orang yang salah, kelak kamu akan menjadi benar
  9. Tidak ada istilah kebetulan, semua itu sudah diatur
  10.  Semakin dekat dan lebih dekat lagi, semakin sedikit yang bisa kita lihat
  11.  Jangan gegabah, sabar, teruslah berfikir akan sesuatu dan coba melakukannya. And the result will come
  12.  Semua tuntas dengan sikap
  13.  Jangan menganggap orang lain selalu salah, karena anda pun tidak selamanya benar
  14.  Cukup dijadikan sebagai bahan pembelajaran, pemikiran dan pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan
  15.  Segalanya ada dalam hidup, tak bisa menentukan hanya menjalankan, semua bersifat pasti dan tidak berulang, yang ada hanya sebuah kesempatan
  16.  Everything that kills me, makes me feel alive | Everything that drowns me, makes me wanna fly | Surely, me can!
  17.  Terkadang ada hal yang tidak terencana mengubah sesuatu, tetapi bukan berarti segalanya dilakukan tanpa suatu perencanaan
  18.  Badai pasti berlalu, dibalik sebuah permasalahan pasti ada pelajaran berharga
  19.  Kebenaran tertutup waktu, dan cepat atau lambat, waktu pasti akan datang membawanya

Mohon maaf apabila ada kesalahan pada tulisan yang saya buat, terima kasih :)

ETHICAL GOVERNANCE (ETIKA PEMERINTAHAN)



Sebagaimana yang kita ketahui, etika adalah hal yang menjelaskan tentang bagaimana manusia bertindak. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Sementara Pemerintahan adalah semua aktivitas, fungsi, tugas dan kewajiban yang dijalankan oleh lembaga untuk mencapai tujuan negara.
Etika pemerintahan disebut selalu berkaitan dengan nilai-nilai keutamaan yang berhubungan dengan hak-hak dasar warga negara selaku manusia sosial (mahluk sosial)Nilai-nilai keutamaan yang dikembangkan dalam etika pemerintahan adalah :
  1.  Penghormatan terhadap hidup manusia dan HAM lainnya.
  2.  Kejujuran pada diri sendiri maupun terhadap orang lainnya (Honesty).
  3.  Keadilan dan kepantasan merupakan sikap yang terutama harus diperlakukan terhadap orang lain.
  4.  Kekuatan moralitas, ketabahan serta berani karena benar terhadap godaan (Fortitude).
  5.  Kesederhanaan dan pengendalian diri (Temperance).

Tujuan Etika Pemerintahan

Good governance merupakan tuntutan yang terus menerus diajukan oleh publik dalam perjalanan roda pemerintahan. Tuntutan tersebut merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya direspon positif oleh aparatur penyelenggaraan pemerintahan. Good governance mengandung dua arti yaitu :
  1.  Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang berhubungan dengan nilai-nilai kepemimpinan. Good governance mengarah kepada asas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  2.  Pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien. Mengacu kepada struktur dan kapabilitas pemerintahan serta mekanisme sistem stabilitas politik dan administrasi negara yang bersangkutan.

Dan dalam penyelenggaraan-nya diperlukan suatu etika pemerintahan. Etika merupakan suatu ajaran yang berasal dari filsafat mencakup tiga hal yaitu :
  1.    Logika, mengenai tentang benar dan salah.
  2.    Etika, mengenai tentang perilaku baik dan buruk.
  3.    Estetika, mengenai tentang keindahan dan kejelekan.



Kemudian bagaimana mewujudkan pemerintahan yang baik nan sehat, atau biasa dikenal dengan istilah Good Governance, yaitu :
  1.  Pemerintahan yang konstitusional (Constitutional)
  2.  Pemerintahan yang legitimasi dalam proses politik dan administrasinya (Legitimate)
  3.  Pemerintahan yang digerakkan sektor publik, swasta dan masyarakat (Publik, Private & Society Sector)
  4.  Pemerintahan yang ditopang dengan prinsip-prinsip pemerintahan, antara lain :
(Prinsip Penegakan Hukum)
a.       Akuntabilitas
b.      Demokratis
c.       Responsif
d.      Efektif dan Efisien
e.       Kepentingan Umum
f.       Keterbukaan
g.      Kepemimpinan Visioner
h.      Rencana Strategis
  5.   Pemerintahan yang mengutamakan fungsi, seperti kebijakan publik (Public Policy), pelayanan publik (Public Service), otonomi daerah (Local Authonomy), pembangunan (Development), pemberdayaan masyarakat (Social Empowering) dan privatisasi (Privatization)


·     Inti dari Etika Pemerintahan adalah tentang bagaimana cara menggunakan kekuasaan, "The Use of Power". Dan dalam menjalankan kekuasaan tersebut ada nilai-nilai normatif yaitu :
  1.      Nilai sopan santun
  2.      Nilai hukum
  3.      Nilai moral.

Jadi aparat pemerintahan (baik itu pusat atauoun daerah), harus menggunakan kekuasaannya dengan etika yang baik dan menjalankan kekuasaannya dengan nilai-nilai normatif tersebut untuk mencapai tujuan pemerintahan yang baik dan sehat.

SUMBER :