PENGERTIAN
ETIKA
Kata etika berasal "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan". Etika disebut juga filsafat moral yang merupakan cabang filsafat yang menjelaskan tentang bagaimana manusia bertindak. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Persamaan antara etika dengan etiket yaitu, menyangkut perilaku manusia. Keduanya mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Tapi antara etika dan etiket adalah dua hal yang berbeda.
Adapun contoh kecil untuk
membedakan secara jelas antara Etika dan Etiket :
1.
Etika :
-
Sesuatu yang dipinjam harus dikembalikan
pada pemiliknya.
-
Perintah untuk tidak berbohong dan tidak
mencuri
2.
Etiket :
-
Di Indonesia menyerahkan sesuatu harus
dengan tangan kanan.
-
Mengucapkan ‘terima kasih’ kepada orang
yang memberikan sesuatu.
Adapun pengertian etika menurut beberapa ahli, yakni :
1. Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat
mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku, perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
2. Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai
filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai – nilai, ilmu yang mempelajari soal
kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia terutama mengenai gerak – gerik
pikiran dan rasa yang merupakan
3.
Maryani dan Ludigdo, etika merupakan seperangkat
aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus
dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau
segolongan masyarakat atau profesi.
4.
Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik
atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan
tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan
untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia, serta pertimbangan dan
perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk perbuatan.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), etika adalah
nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
6.
Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik dapat diartikan
sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik.
7.
Drs. H. Burhanudin Salam berpendapat bahwa etika
merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan
perilaku manusia dalam hidupnya.
PRINSIP
PRINSIP ETIKA
1.
Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab terhadap pelaksanaan
pekerjaan dan hasilnya.
2. Prinsip Keadilan
Tidak merugikan; tidak membedakan orang lain.
3. Prinsip
Otonomi
Kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya,
tetapi dibatasi tanggungjawab dan komitmen profesional tanpa mengganggu kepentingan umum.
4. Prinsip
Integritas Moral
Komitmen pribadi menjaga keluhuran profesi (Profesionalitas)
BASIS
TEORI ETIKA
Etika Teleologi
Teleologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu ‘telos’ yang berarti ‘tujuan’.
Dalam hal mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan tujuan yang
akan dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tindakan yang telah
dilakukan. Dalam tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu.
-
Egoisme etis
Inti pandangan dari egoisme adalah tindakan dari setiap orang pada dasarnya
bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan diri sendiri.
-
Utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yaitu utilis yang memiliki arti bermanfaat.
Menurut toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika membawa manfaat bagi
seluruh masyarakat ( The greatest happiness
of the greatest number ).
Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu deon yang memiliki arti
kewajiban. Jika terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan
itu harus ditolak karena buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena
perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”.
Pendekatan deontologi sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori
etika yang penting.
Teori Hak
Dalam pemikiran moral saat ini,
teori hak merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi
baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak ini merupakan suatu
aspek dari teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Hak didasarkan
atas martabat manusia dan martabat semua manusia adalah sama. Oleh karena itu,
hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
Teori
Keutamaan ( Virtue )
Dalam teori keutamaan memandang
sikap atau akhlak seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi
watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan seseorang untuk
bertingkah laku baik secara moral. Contoh sifat yang dilandaskan oleh teori
keutamaan yaitu kebijaksanaan, keadilan, suka bekerja keras dan hidup yang
baik.
Sumber
SUMBER
CASINO GAMING - Overview, News & Competitors - Mapyro
BalasHapusView CASINO GAMING (casino.com) location in 성남 출장안마 Washington, D.C.. 안성 출장마사지 View CASINO GAMING 천안 출장안마 (casino.com) 이천 출장안마 location in Washington, D.C.. 계룡 출장마사지