WIRAUSAHA KELAS 4EB11

Sudah dua minggu terakhir ini, kelas 4EB11 menjalankan aksinya dalam hal wirausaha. Kita dibentuk dalam beberapa kelompok yang memiliki ide/ gagasan masing masing mengenai produk apa yang ingin mereka jual. Saya mengamati paling tidak ada 4 kelompok yang berjualan secara nyata dan ada beberapa yang menjual barang secara online. Jujur saya lebih menyukai berjualan secara nyata dibanding online, karena lebih terlihat jerih payahnya menawarkan barang yang kita jual dan lebih memiliki kesan yang lebih. Tetapi ini hanya subyektif, karena pendapat orang masing masing hehe.

*kembali lagi* Sejauh ini sudah ada lebih kurang 4 kelompok, yang pertama adalah kelompok dari mas pandu, mereka menjual Risoles dengan dua rasa berbeda, smoke beef dan sayuran. Saya telah mengamati kelompok mereka dan saya berpendapat bahwa Risoles yang dijual oleh mereka itu enak dan cukup mengenyangkan walaupun hanya makan satu saja, tetapi setelah anda mencoba satu anda akan kembali membelinya, karena bikin ketagihan, dan dengan harga Rp. 2.500/buah, itu menjadi alasan jelas kenapa produk yang ditawarkan oleh mereka selalu habis terjual. 

Yang kedua adalah kelompok dari Rizki (Pelo), mereka menjual roti goreng dengan dua bentuk persegi dan segitiga, namun dengan isian yang sama, yaitu sejenis potongan sosis. Saya telah beberapa kali membelinya, dan saya berpendapat bahwa dengan harga Rp. 3.000/buah,  roti goreng yang mereka jual itu cukup mengenyangkan namun minyak yang terkandung didalamnya cukup banyak, mungkin ini hanya kesalahan dalam teknik penirisan minyak saat menggoreng saja dan masih bisa ditingkatkan kedepannya.

Yang ketiga adalah kelompok Ayu, mereka menjual donat, ada yang dengan serbuk gula, dan ada yang donat meises cokelat. Saya belum sempat mencobanya namun saya berpendapat donat yang mereka jual sama layaknya donat yang dijual kebanyakan orang, namun dengan harga Rp.2.000/ buah cukup untuk mengganjal perut yg kelaparan.

Yang keempat adalah kelompok saya, kami menjual berbagai variasi produk, hari pertama kami berwirausaha, kami menjual produk buatan sendiri yakni mie goreng dan gorengan yg masing masing kami jual dengan harga Rp. 4.000/bungkus dan Rp.1.500/buah. Setelah kami berkeliling menjajakan produk kami, saya berpendapat bahwa antusiasme pembeli terhadap produk kami biasa saja dan bahkan kurang tertarik, walaupun dagangan kelompok kami habis terjual namun kami mendapatkan informasi ataupun jawaban mengenai apa yang lebih disukai pembeli, dan ini akan kelompok kami tingkatkan kedepannya, dengan produk yang lebih bersahabat tentunya dan lebih menarik para pembeli.