Rabu, 03 November 2010

Perilaku Konsumen “NATA DE CASSAVA”


Nata de Cassava merupakan terobosan inovasi baru produk makanan berserat yang sangat layak masuk dalam persaingan industri makanan di Indonesia. Produk nata yang mendominasi pasar nata selama ini yaitu nata de coco. Saat ini industri nata de coco mempunyai permasalahan dalam keterbatasan bahan bakunya berupa air kelapa. Hal ini menyebabkan permintaan pasar yang tinggi akan nata tidak dapat terpenuhi. Ini merupakan suatu peluang  yang terbuka lebar bagi perusahaan pengembang produk nata de cassava untuk memenuhi permintaan pasar nata bahkan untuk menggantikan posisi  nata de coco dalam pasar nata di Indonesia.
Dengan bahan baku yang berasal dari limbah tapioka, nata de cassava akan muncul menjadi produk yang kokoh karena bahan bakunya berasal dari cassava, yang mana Indonesia merupakan penghasil cassava terbesar ketiga di dunia (13.300.000 ton/tahun). Sehingga untuk ketersediaan bahan baku, nata de cassava tidak akan menjadi masalah. Proses yang lebih ekonomis karena tidak dibutuhkan adanya penambahan gula menjadikan Nata de Cassava merupakan ancaman berat bagi nata yang lain. Selama ini pembuatan nata de coco masih membutuhkan penambahan gula, sehingga untuk skala produksi nata de cassava lebih ekonomis dan efisien. 

Pasar yang jelas untuk nata de cassava yaitu perusahan CV. Agrindo Suprafood yang siap menerima nata de cassava sebesar 80 ton per minggu membuat bisnis ini dapat mudah direalisasikan dan memiliki prospek yang jelas dimasa depan.

Keunggulan yang ditampilkan pada bisnis ini adalah inovasi limbah tapioka baik padat maupun cair yang dimanfaatkan menjadi produk unggulan makanan berserat nata de cassava. Dengan adanya nata de cassava dapat memberi solusi bisnis dengan meningkatkan nilai ekonomis limbah tapioka sebagai variasi produk nata. Bahan baku yang melimpah ruah dan murah merupakan kekuatan utama nata de cassava sehingga memudahkan dalam kepastian ketersediaan bahan baku. Kemantapan produk ini didukung lagi dengan proses dan bahan yang sederhana yang membuat bisnis ini menjadi layak dan dipastikan mendatangkan profit.

Nata de cassava saat ini memang belum banyak yang dikenal, namun respons pasar terhadap produk nata varian terbaru ini sangatlah positif.  Hal ini didukung dengan  Nata de Cassava  memiliki citarasa yang mirip dengan Nata de Coco, sehingga masa pengenalan produk tersebut di pasaran akan lebih cepat. Selain itu bentuk dan tekstur nata de cassava mirip nata de coco yaitu putih dan kenyal, bahkan Nata de cassava lebih kenyal, tebal, dan putih. Hanya saja ada perbedaannya. Selain rasa nata de cassava yang berasa singkong, penganan ini dibuat dari hasil fermentasi air perasan sisa dan  produksi tepung tapioka dengan menggunakan mikroba acetobacter xylinum. Sementara nata de coco dibuat dari fermentasi air kelapa. 

Dengan keunggulan yang dimiliki Nata De Cassava tersebut, dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan yang berbasis nata untuk bekerja sama. Dengan demikian, industri nata de cassava lama kelamaan akan menggantikan kekuatan dan ketenaran nata de coco sebagai industri makanan / minuman siap saji.

                        http://google.com
                        http://natadecassava.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar