Minggu, 27 November 2011

Bentuk dan Jenis Koperasi

Jenis Koperasi Berdasarkan Fungsinya
1.       Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumenbagi koperasinya.
  1. Koperasi pemasaran adalah koperasi yang menyalurkan barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
  2. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai  karyawan koperasi..
  3. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menjalankan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), Sedangkan koperasi yang menjalankan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
·         Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang minimal anggotanya sebanyak 20 orang.

·         Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :

  1. Koperasi Pusat  adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
  2. Gabungan Koperasi adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
  3. Induk Koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
Jenis Koperasi menurut Status Keanggotaannya
1.      Koperasi Produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
2.      Koperasi Konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar