Selasa, 17 Mei 2011

Pengangguran

Tuna karya atau Pengangguran merupakan istilah bagi seseorang yang tidak bekerja sama sekali ataupun bagi seseorang yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkanya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah penting dalam perekonomian. Karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga menimbulkan masalah baru yaitu kemiskinan. Selain itu pengangguran juga seringkali menimbulkan kekhawatiran dan ancaman tindak kriminal dan gejolak sosial.

Ada beberapa jenis dan macam pengangguran yaitu :
1.      Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.
2.      Pengangguran Struktural / Structural Unemployment
Keadaan di mana penganggur tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah maka kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
3.      Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi yang hanya pada saat-saat tertentu saja. Contohnya tukang jualan duren yang menanti musim durian.
4.      Pengangguran Siklikal
Pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

Berbagai faktor dapat dikaitkan dengan masalah ini, dan secara garis besar faktor penyebab pengangguran yaitu :
1.    Rendahnya pendidikan dan kreatifitas yang dimiliki
Dalam dunia kerja, selain pengalaman dan keterampilan bekerja. Pendidikan menjadi pertimbangan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja. Rendahnya pendidikan sangat berpengaruh terhadap  kemampuan yang dimiliki. Jika seseorang tidak mempunyai kemampuan, dan sifat kreatif dalam dirinya, maka mustahil akan mendapat pekerjaan. 
2.    Kurangnya informasi
Informasi adalah faktor yang harus dimiliki seseorang saat mencari pekerjaan. Hal inilah yang paling besar pengaruhnya dalam dunia kerja. Kurangnya informasi dapat menjadi faktor yang paling berpengaruh, hal ini diakibatkan keadaan lingkungan tempat tinggal yang tidak memungkinkan untuk terus meng-update informasi tentang lowongan pekerjaan.
3.   Tidak seimbangnya tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang ada.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak. Pertambahan penduduk tiap tahunnya tidak diimbangi dengan segala aspek ketenagakerjaan. Maka dari itu tidak heran bahwa banyak yang menganggur.
Faktor lainya seperti tidak ada kemauan untuk bekerja (malas), sifat instan seseorang dan sebagainya.

Dengan masalah yang kompleks ini, dibutuhkan sebuah solusi yang mampu mengatasi ataupun setidaknya mengurangi tingkat pengangguran. Yaitu
1.      Dengan memberikan pelatihan kerja agar para penganggur mendapatkan keterampilan agar mereka siap untuk menghadapi kerasnya dunia kerja.
2.      Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan hampir miskin.
PNPM misalnya yang berguna memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.
Dan KUR bertujuan dalam hal permodalan yang diberikan oleh pihak perbankan untuk membantu pengusaha kecil menengah untuk menjalankan usaha guna memperkecil tingkat kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar